Eksistensi Berbahasa Jawa Sebagai Penguat Budi
Pekerti Peserta
Didik Untuk Menghadapi MEA
Didik Untuk Menghadapi MEA
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kefasihan peserta
didik berbahasa Jawa atau berbahasa daerah. Penelitian ini lebih difokuskan
pada penggunaan Bahasa Jawa atau Bahasa daerah karena seiring perkembangan
zaman eksistensi Bahasa Jawa sudah mulai menurun, buktinya banyak orang yang
pandai berbahasa asing namun lupa akan Bahasa daerahnya sendiri. Ditandai
dengan penghapusan mata pelajaran Bahasa Jawa dan Bahasa daerah pada kurikulu
2013 merupakan penurunan minat orang terhadap Bahasa Jawa, padahal Bahasa Jawa
adalah Bahasa Ibu dari Pulau Jawa. Ini juga dialami oleh para mahasiswa
khususnya jurusan Bahasa dan sastra Jawa.
Perkembangan zaman yang begitu cepat hanya sedikit orang yang
benar-benar mau mempelajari dan membudayakan berbahasa Jawa. Seperti yang kita
tau, sejak sekolah dasar sampai sekolah menengah atas kita mempelajari Bahasa
Jawa hanya sekilas, karena kita lebih sering menggunakan Bahasa indonesia
sebagai alat komunikasi sehari-hari. Budaya berbahasa Jawa ini dapat dijadikan
sarana untuk menghidupkan atau menjunjung kembali Bahasa Jawa agar di era
globalisasi ini kita tidak kehilangan budaya kita dan tidak terpengaruh oleh
budaya-budaya lain yang masuk ke negara kita.
Kata kunci :
Eksistensi, Bahasa
Jawa atau Bahasa daerah dan globalisasi.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny